Pengertian Hosting dan Penjelasan Lengkapnya

Pengertian Hosting

Hallo, apakah saat ini Anda punya rencana untuk membuat website?. Jika iya maka Anda perlu tahu nih Apa Itu Hosting dan apa pengertian hosting.

Perlu diketahui bahwa setidaknya ada 2 komponen penting yang harus dimiliki oleh website yaitu Domain dan Hosting. Nahh pada artikel ini kita akan membahas tuntas seputar hosting mulai dari pengertian, jenis, fungsi hingga cara kerjanya.

Definisi Hosting

Hosting atau biasa disebut web hosting adalah tempat penyimpanan data website agar bisa diakses setiap orang melalui internet. File dan data yang disimpan di hosting dapat berupa gambar, script kode, database, aplikasi hingga video.

Jika website diibaratkan sebagai rumah maka domain bisa dikatakan sebagai alamat dan hosting adalah bangunan rumahnya. Di rumah tersebut bisa menampung berbagai peralatan rumah tangga seperti meja, kursi, lemari hingga kendaraan. Nahh begitu juga dengan hosting yang berperan sebagai rumah penyimpanan data si website.

Didalam hosting memuat berbagai informasi penting baik dalam bentuk tulisan maupun multimedia. Informasi tersebut kemudian bisa diakses oleh seluruh orang di dunia dengan menggunakan jaringan internet.

Karena fungsinya sebagai penyimpanan website maka semakin besar kapasitas hosting maka akan semakin besar pula data yang bisa disimpan di website. Ya singkatnya hosting adalah tempat penyimpanan data website.

Fungsi Hosting

Ada banyak sekali fungsi hosting yang bisa Anda ketahui pada pembuatan website personal, organisasi hingga perusahaan. Dibawah ini beberapa fungsi penggunan hosting pada website:

1. Penyimpanan Data Website

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya bahwa fungsi utama hosting adalah sebagai penyimpanan data website. Berbagai data website yang berisi informasi tersebut dapat Anda kelola dan kembangkan menjadi halaman website yang fungsional.

Semakin besar data dan informasi yang ingin Anda muat di website maka semakin besar pula kapasitas penyimpanan hosting yang dibutuhkan.

Misalnya saja jika Anda ingin membangun toko online yang memungkinkan untuk menampilkan banyak foto produk dan target pengunjung yang banyak. Maka secara tidak langsung Anda perlu untuk memilih hosting yang memiliki kapasitas yang mumpuni untuk menampung kebutuhan Anda tersebut.

Penting Anda ketahui bahwa memilih hosting yang tepat sangat mempengaruhi kualitas website Anda.

2. Melindungi Data Website

Tahukah Anda bahwa ada banyak sekali jenis serangan yang bisa menghantui website kita. Mulai dari malware, DDOS, Virus dan lain sebagainya. Sebagai informasi, setidaknya sudah ada 88 juta kasus hacking yang terjadi di Negara Indonesia pada tahun 2020 lalu.

Oleh karena itu sangat penting untuk memilih hosting yang mempunyai fitur keamanan yang mumpuni.

Setiap data website sangat penting dan berharga sehingga penting untuk dijaga dengan sebaik mungkin. Ada berbagai fitur keamanan yang bisa kita gunakan salah satunya SSL (Secure Socket Layer), dan Imunify360.

3. Membuat Email Profesional

Tidak hanya sebatas penyimpanan informasi data website saja, hosting juga bisa digunakan untuk membuat email profesional. Apa bedanya email biasa dan email profesional?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut perhatikan 2 email dibawah ini:

  1. email@perusahaan.com
  2. email@gmail.com

Dari kedua email diatas menurut Anda manakah yang lebih terlihat profesional dan meyakinkan?. Pasti Anda dan mayoritas pengguna internet akan mengatakan bahwa nomor 1 adalah email yang terlihat paling meyakinkan.

Jadi, email juga merupakan salah satu indikator meningkatnya kepercayaan setiap orang terhadap bisnis Anda. Bisnis yang Anda miliki akan terlihat lebih profesional dan terpercaya jika memiliki email berekstensi dengan nama bisnis Anda.

Tidak hanya itu saja, dengan hosting juga Anda bisa mempunyai email dengan kapasitas sangat besar.

4. Mendapatkan Atau Meningkatkan Penghasilan

Ada banyak sekali tujuan kenapa seseorang hendak memiliki sebuah website, diantaranya untuk mendapatkan penghasilan. Nahh perlu sobat ketahui bahwa saat membangun website maka tujuan utama kita adalah memiliki pengunjung atau visitor.

Semakin banyak visitor yang berkunjung ke website kita maka akan semakin meningkatkan peluang untuk mendapatkan penghasilan. Ada banyak sekali cara menghasilkan uang dari website. Hal tersebut tentunya berlaku jika kita mempunyai traffic website.

Jumlah traffic website yang masuk juga harus sesuai dengan kekuatan server hosting dalam menampungnya. Oleh karena itu mengapa kita disarankan untuk memilih hosting terbaik dengan performa optimal.

Bayangkan saja, jika Anda adalah seorang pebisnis yang memasarkan produk secara digital melalui website. Lalu ada seseorang yang mengunjungi website Anda lalu tertarik dan hendak checkout, akan tetapi tiba-tiba website Anda down. Bisa dipastikan pengunjung (visitor) tidak akan melanjutkan proses belanja. Sehingga Anda gagal dalam mendapatkan pembeli.

Pastinya hal tersebut sangat merugikan ya, karena bisa jadi pengunjung yang hendak beli tidak hanya 1, tapi bisa 5,10, 50, atau bahkan ratusan. Namun, jika Anda memilih layanan hosting yang tepat maka Anda tidak perlu lagi khawatir akan kehilangan calon pembeli.

Jenis-Jenis Hosting

Sebagai seorang pebisnis, developer atau internet marketer penting untuk mengetahui jenis hosting yang umum ditawarkan oleh penyedia hosting.

Seperti yang pernah saya katakan di pengertian website, dimana saya mengibaratkan hosting seperti rumah atau bangunannya. Nah pada artikel ini saya mengibaratkan hosting sebagai sebuah properti. Dimana ada banyak sekali jenis properti yang dapat kita temukan disekitar kita, misalnya saja kos-kosan, apartemen, rumah dan villa.

Singkatnya: hosting = properti

Dimana hosting juga mempunyai banyak jenis sesuai dengan fitur, performa dan kapasitas penyimpanannya. Oleh karena itu kita perlu tahu apa saja jenis hosting yang disesiakan penyedia hosting.

1. Shared Hosting

Sesuai dengan namanya yaitu shared atau berbagi. Shared hosting adalah jenis hosting yang memungkinkan satu server digunakan bersama-sama oleh beberapa pengguna dalam satu waktu.

Jika kita ibaratkan lagi, shared hosting ini seperti kita menyewa kamar kosan. Didalam kamar kosan tersedia berbagai fasilitas seperti kamar mandi, listrik, air, hingga dapur yang digunakan bersama-sama.Nah fasilitas tersebut tidak hanya dinikmati oleh satu orang saja, melainkan beberapa penghuni lainnya.

Ini juga yang terjadi pada shared hosting, dimana satu server akan digunakan secara serentak oleh banyak user untuk membangun website.Sehingga beberapa fasilitas seperti ruang penyimpanan, kecepatan dan keamanan akan dibagi dengan user lainnya.Alhasil jika salah satu website milik satu user mempunyai kunjungan yang banyak atau over maka akan berdampak pada website milik user lain.

2. VPS Hosting

VPS Hosting adalah jenis hosting pribadi yang kapasitasnya tidak terbagi atau satu server hanya dinikmati oleh satu user saja.Sehingga tidak ada dampak yang akan dirasakan oleh user lainnya.

Sangat berbeda dengan jenis shared hosting yang kapasitasnya terbatas.VPS hosting memungkinkan Anda untuk mengelola dan mengatur kapasitas secara mandiri tanpa batas. Perlu juga dipahami bahwa mengelola server vps dibutuhkan skill khusus. Kecuali Anda menggunakan VPS Hosting managed, dimana pengelolaannya dibantu oleh provider hosting.

Demikian penjelasan mengenai pengertian hosting dan penjelasan lengkapnya seputar definisinya. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat. Terimakasih.

Dimas Shandy

I love various things related to wordpress development, blogging and SEO My strengths are being able to work in a team and really like learning and discovering new things My weakness is that sometimes I get bored quickly when doing something I don’t like, but I will try to get rid of that deficiency.

Tinggalkan Balasan