Blog

Apakah Anda penasaran bagaimana cara membuat website tanpa coding dengan mudah dan cepat?. Jika jawabannya iya maka saat ini Anda berada di artikel yang tepat.

Website yang menarik dan fungsional dapat dibuat oleh siapa saja. Baik yang memiliki kemampuan coding maupun tidak sama sekali. Bahkan kerennya Anda bisa membuat website yang ciamik tanpa berbekal pengalaman coding sama sekali. Atau singkatnya hanya tinggal klak-klik saja, website yang Anda inginkan sudah bisa diakses oleh semua orang.

Lalu pertanyaannya, bagaimana cara membuat website tanpa coding?, yuk simak artikel penjelasannya dibawah ini:

Cara Membuat Website Menggunakan Domain Pribadi

Seperti yang telah kita bahas pada pembukaan diatas, untuk membangun website Anda tidak perlu memahami keahlian coding.

Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk membuat website yaitu:

1. Tentukan Niche (Jenis) Web Anda
2. Pilih Platform (CMS)
3. Tentukan Nama Domain dan Hosting
4. Install CMS (WordPress)
5. Sesuaikan Tampilan Web
6. Optimasi Web

Berikut pembahasan cara membuat website dengan mudah sesuai dengan poin yang sudah disebutkan diatas:

1. Tentukan Jenis Website

Tipe atau jenis website merupakan hal terpenting pertama yang harus Anda lakukan dalam membuat website sesuai keinginan.

Tentukan jenis website yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda. Hal tersebut dapat membantu Anda dalam menemukan konsep website yang akan dibuat nantinya.

Setiap website mempunyai jenis yang berbeda-beda, perbedaan tersebut akan berpengaruh pada pemilihan nama domain dan paket hosting nantinya.

Selain itu tipe website juga akan mempengaruhi pemilihan tema (tampilan) dan plugin yang tepat untuk optimasinya.

Tipe-Tipe Website Paling Populer

Website mempunyai berbagai tipe sesuai dengan fungsi dan tujuan dibuatnya. Berikut tipe-tipe website yang paling populer yaitu:

1. Website Pribadi atau Blog.
   Jenis website ini berfokus pada informasi seperti portofolio, tutorial dan berbagai hal lainnya. Blog dibuat dengan berbagai tujuan diantaranya untuk bisnis maupun pribadi. Contoh website atau blog seperti saintek.id, pusatilmupengetahuan.com, dan blog.genasyik.com.
2. Website Portofolio.
   Untuk membangun identitas online dengan profesional Anda bisa menggunakan website portofolio. Website ini dapat berisi berbagai karya atau keahlian yang Anda miliki. Tujuan utamanya adalah agar memudahkan setiap orang yang ada diseluruh dunia tahu keahlian Anda.
   Selain itu dengan memiliki website portofolio Anda dapat meningkatkan kepercayaan dari perusahaan atau client.
3. Website Toko Online (E-Commerce).
   E-Commerce sekarang berkembang dengan sangat pesat. Toko Online merupakan jenis website bisnis yang biasanya berfokus pada penjualan produk baik fisik maupun digital. Sudah banyak sekali toko online yang bermunculan, ini disebabkan karena membuat toko online itu tidaklah sulit.
4. Situs Berita (News).
   Website berita berisi berbagai artikel seputar berita baik dalam negeri maupun luar negeri. Ada juga situs berita yang secara khusus menampilkan berita untuk wilayah atau regional tertentu saja.
   Pada era digital ini jumlah situs berita sudah tidak terhitung jumlahnya, setiap orang bisa membuatnya. Namun, hal terpenting yang ada di situs ini adalah berita yang dihadirkan harus aktual dan terpercaya.

Dari ke-empat jenis website populer diatas web mana yang akan Anda buat?. Silahkan tentukan dulu jenis websitenya, setelah itu kita akan menentukan platform atau CMS (Content Management System) untuk membangun website.

2. Pilih Platform Web Anda

Untuk bisa membuat website yang ciamik tanpa keahlian coding sama sekali Anda membutuhkan platform atau CMS yang tepat. Dengan bantuan CMS Anda dapat membuat website dengan cepat tanpa memahami bahasa pemrograman seperti html, css dan sebagainya.

Salah satu CMS yang akan kita gunakan pada tutorial ini adalah WordPress.

WordPress merupakan platform untuk membangun website atau blog tanpa pemahaman teknis sama sekali. Artinya anda hanya perlu klak-klik dan input-input saja. Sesimpel itukah?, yups.. bahkan Anda bisa membangun sistem sesuka hati tanpa pusing dengan kumpulan code pemrograman.

Hebatnya, proses pembuatnnya sendiri tidaklah lama dan tidak serumit yang dibayangkan. Bahkan website Anda bisa langsung digunakan serta diakses melalui jaringan internet dimana saja dan kapan saja.

Kerennya lagi platform ini GRATIS, tanpa biaya dan tanpa langganan sama sekali. Walaupun gratis, tapi Anda bisa membuat web berkualitas dengan WordPress.

WordPress telah banyak digunakan oleh perusahaan besar ternama untuk membangun websitenya. Setidaknya ada beberapa perusahaan terkenal yang menggunakan WordPress yaitu Microsoft News Center, BBC America, Sony Music dan lain sebagainya.

Untuk lebih dalam memahami mengenai WordPress Anda bisa membaca artikel: Apa Itu WordPress – Pengertian serta Manfaatnya.

3. Tentukan Nama Domain dan Hosting

Setelah sebelumnya kita telah memahami secara singkat alur cara membuat website tanpa coding, maka saatnya kita mulai menentukan nama domain dan paket hosting yang tepat.

Mungkin sebelumnya saya mengatakan bahwa membuat web menggunakan WordPress itu gratis. Akan tetapi kita tetap perlu mengeluarkan sedikit biaya seperti membeli domain dan paket hosting. Kecuali bagi Anda yang hanya ingin website Anda diakses secara privat menggunakan localhost. Artinya web Anda hanya bisa diakses di laptop Anda saja dan tidak online di internet.

A. Tentukan Nama Domain Terbaik Anda

Domain atau biasa disebut nama domain merupakan alamat website yang memudahkan orang untuk mengakses website Anda. Ada banyak sekali ekstensi domain yang bisa Anda pilih selain .Com yaitu .Id, .CO.ID, .Xyz, .Online, .me dan lain sebagainya.

Ketika orang hendak mengunjungi website Anda maka cukup mengetikkan nama domain Anda (Contoh: www.dimashandy.me) di browser mereka.

Perlu diingat, penting bagi Anda untuk secara matang menentukan nama domain yang tepat dan mudah diingat. Hal tersebut karena Domain merupakan salah satu faktor penting meningkatkan kreadibilitas Anda di mata Dunia.

B. Pilih Hosting Sesuai Kebutuhan

Menentukan paket hosting yang tepat untuk website merupakan hal penting bagi Anda dalam membangun sebuah website yang fungsional.

Hal ini karena hosting berfungsi sebagai tempat penyimpanan semua file website Anda agar bisa diakses semua orang secara online. File didalam hosting seperti tema, kode html, plugin, konten dan berbagai hal berkaitan lainnya.

Singkatnya hosting merupakan memori yang menyimpan berbagai data website. Sehingga Anda perlu memilih hosting terbaik yang sesuai dengan kebutuhan website Anda.

Memilih layanan hosting yang tidak baik hanya akan membuat website Anda menjadi bermasalah di kemudian harinya.

Sebelum memutuskan hosting apa yang sesuai kebutuhan website, Anda perlu memahami bahwa ada tiga jenis hosting yang paling populer yaitu:

• Shared Hosting
  Shared hosting merupakan jenis hosting paling populer dan banyak digunakan diantara ketiga jenis hosting untuk website. Salah satu keunggulan layanan ini adalah karena selain harganya yang murah, shared hosting ini mudah digunakan (User Friendly).
• Cloud Hosting
  Jika kita bandingkan dengan jenis hosting yang memadukan antara Shared dengan VPS. Dimana tanpa memiliki keahlian teknis VPS, Anda bisa mendapatkan hosting dengan kapasitas besar seperti VPS.
  Artinya, Anda tidak perlu melakukan konfigurasi server secara mandiri karena sifatnya yang full managed.
• VPS Hosting
  VPS merupakan jenis hosting yang mempunyai kapasitas yang jauh lebih besar dan daya tampung traffic tinggi jika dibandingkan dengan Shared. Salah satu perbedaannya dari Shared dan Cloud Hosting adalah Anda perlu menguasai keahlian teknis VPS. Hal tersebut karena server pada hosting ini dikelola mandiri oleh pemilik atau pengguna VPS, sehingga penyedia VPS tidak punya akses ke server.

4. Melakukan Instalasi WordPress

Setelah usai menentukan nama domain dan pilihan paket hosting yang sesuai dengan kebutuhan Anda, maka saatnya install WordPress.

Cara Install WordPress

1. Buka CPANEL pada hosting Anda
   Anda bisa akses cpanel dengan login ke member area penyedia hosting atau tulis nama domain Anda diakhiri /Cpanel. Contohnya: namadomainanda.com/cpanel/
2. Buka “Softaculous Installer” dan Klik Logo WordPress
3. Klik “Install Now“
4. Pilih Domain yang sudah Anda tambahkan sebelumnya
5. Isi kolom nama, dan deskripsi website
6. Buat Akses Administrator dengan isi kolom username, password dan email pada “Admin Account“.
7. Tunggu prosesnya
8. Selesai…

Nb: Anda juga bisa memilih tema untuk website sebelum mulai install WordPress

5. Konfigurasi Pengaturan WordPress

Setelah selesai proses instalasi, maka sudah saatnya Anda untuk melakukan konfigurasi pengaturan pada Website Anda. Tujuannya adalah agar website Anda menjadi jauh lebih optimal dan menarik.

Konfigurasi pengaturan WordPress hanya bisa dilakukan di dashboard administrator saja. Sehingga Anda perlu login ke dashboard WordPress dengan mengetik url website Anda dengan menambahkan /wp-admin diakhirnya, contoh: domainanda.com/wp-admin.

Dashboard Administrator ini berfungsi untuk mengelola Website Anda seperti menambah konten, membuat halaman dan kategori, menambah plugin, mengubah tema dan lain sebagainya.

Ada beberapa hal penting yang dapat dilakukan setelah install WordPress seperti ubah struktur permalink, melengkapi informasi website dan lain-lain. Pembahasan ini akan kami jabarkan pada artikel lainnya, tetap stay tune.