Pengertian Website

Pengertian Website

Perkembangan teknologi terus meningkat dari tahun ke tahun, salah satunya penggunaan produk teknologi berupa website. Pengertian website adalah salah satu media dengan pengguna terbanyak di seluruh dunia.

Jenis Media ini banyak diakses oleh hampir setiap orang di penjuru dunia untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Selain itu website juga berfungsi sebagai alat komunikasi paling populer yang menghubungkan satu individu dengan indiividu lain tanpa batas jarak dan waktu.

Beberapa contoh website paling populer seperti Google, Twitter, Detik, CNN, Tokopedia, Shopee dan lain sebagainya. Setiap website di dunia ini memiliki fitur, fungsi dan tujuan yang berbeda-beda antara satu sama lain.

Banyak dari kita yang sering mengakses website hampir setiap hari, namun mungkin tidak sedikit juga yang mengenal pengertiannya. Pada artikel ini kita akan membahas pengertian website, sejarah, unsur, jenis dan manfaatnya.

Apa Itu Website?

Apa Itu Website

Website adalah sekumpulan halaman yang memuat berbagai informasi dan bisa diakses melalui jaringan internet. Berbagai informasi yang termuat di website seperti tulisan (teks), gambar, video, dan lain sebagainya.

Website bisa diakses di browser gadget kita dengan mengetikan alamat website (URL) atau yang biasa disebut dengan nama domain. Contoh dari alamat website seperti https://www.dimashandy.me/, https://www.google.com/ dan https://www.facebook.com/.

Baca Juga: Cara Membuat Website untuk Pemula, DIJAMIN BISA!

Umumnya halaman yang pertama kali muncul saat mengakses alamat website disebut dengan homepage (Halaman Beranda). Halaman beranda ini juga yang akan menghubungkan dengan halaman-halaman lainnya seperti about, contact produk dan sebagainya.

Sejarah Website

Sejarah Website

Tim Berners-Lee adalah orang pertama yang membuat website di dunia, tepatnya pada akhir tahun 1980-an dan baru online secara resmi pada tahun 1991.

Awalnya Tim Berners-Lee membuat website dengan tujuan untuk membantu para peneliti di tempatnya bekerja untuk bertukar informasi satu sama lain. Setelah itu tepatnya pada tanggal 30 April 1993 CERN mengumumkan bahwa website mulai bisa digunakan publik secara gratis.

Sebagai informasi tambahan, CERN merupakan labolatorium fisika yang terletak di perbatasan antara negara Prancis dan Swiss. Nama CERN berasal dari bahasa prancis dan merupakan singkatan dari Conseil européen pour la recherche nucléaire.

Website tidak hanya bisa dimiliki oleh organisasi atau perusahan tertentu saja, melainkan bisa juga dimiliki oleh setiap individu seluruh dunia. Biasanya sebuah website berisi berbagai informasi yang ditampilkan untuk penggunanya baik berupa teks, gambar maupun video.

Unsur-Unsur Website

Unsur-Unsur Website

Ada 3 unsur penting dari website. Tanpa ketiga unsur ini maka website tidak akan bisa diakses dan temukan oleh setiap orang. Unsur website tersebut yaitu:

1. Domain (Nama Domain)

Singkatnya, domain merupakan nama yang digunakan oleh setiap website untuk bisa ditemukan dan diakses oleh pengguna menggunakan browser. Jika kita ibaratkan website merupakan produk dan domain adalah brand atau merek dari produk tersebut.

Apa Itu Domain?, Pengertian Domain Mudah Dipahami

Semakin singkat dan menarik Anda membuat Nama domain untuk website Anda maka akan memudahkan orang-orang untuk mengingatnya.

Perlu untuk Anda ketahui bahwa domain memiliki berbagai ekstensi yang jumlahnya cukup banyak dan beranekaragam.

Perbedaan ekstensi domain antara satu sama lainnya memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda-beda. Ada jenis domain yang ditujukkan untuk organisasi (.org), Komersil/Bisnis (.Com), bahkan ada ekstensi yang ditunjukkan untuk domain pribadi seperti (.Me).

Sebelum memutuskan membuat website, maka penting bagi Anda untuk menentukan nama dan ekstensi domain yang tepat untuk website Anda.

2. Hosting

Kalau sebelumnya domain diibaratkan sebagai alamat dari website, maka hosting bisa kita ibaratkan sebagai rumahnya. Dimana didalam hosting berisi kumpulan data seperti script, video, gambar, teks, media, dan lain sebagainya.

Hosting merupakan unsur penting untuk membuat website setelah domain. Karena domain merupakan tempat penyimpanan dari website, maka tentunya memiliki kapasitas. Ada berbagai jenis hosting sesuai dengan performa dan kapasitasnya masing-masing. Beberapa jenis hosting yaitu unlimited hosting, cloud hosting, dan VPS.

Untuk itu pilihlah jenis hosting yang paling sesuai untuk keperluan website Anda. Misalnya jika Anda merupakan seorang pebisnis yang hendak membuat website E-Commerce dengan target traffic yang cukup banyak, maka Anda bisa mencoba VPS.

3. Isi Konten

Setelah memiliki hosting dan domain maka website perlu memiliki konten. Konten berfungsi untuk memberikan informasi kepada pengunjung mengenai tujuan dari website Anda.

Konten yang ada didalam website bisa berisi berbagai jenis media seperti gambar, video, dan teks. Selain itu konten juga dapat menjadi pembeda antara satu jenis website dengan website yang lainnya.

Ada website yang isi kontennya tulisan dan gambar yang bersifat informatif seperti web portofolio company dan sebagainya. Ada juga website yang hanya berisi jual-beli, sosial media, atau portofolio pribadi.

Jenis-Jenis Website

Jenis-Jenis Website

Pada awal kemunculannya, website hanya berisi tulisan untuk menyampaikan suatu informasi, Akan tetapi saat ini website sudah mampu menampilkan media lain misalnya suara, video, dan gambar.

Ada beberapa jenis website sesuai dengan tujuannya masing-masing. Namun secara ada dua jenis website berdasarkan sifatnya, yaitu website dinamis dan website statis.

Website dinamis merupakan website yang informasi didalamnya selalu berubah-ubah, sedangkan website statis informasi didalamnya tidak berubah (statis).

Selain sifatnya, jenis website juga dapat dibedakan berdasarkan fungsinya yaitu:

1. Website Pribadi (Personal Website)

Website personal merupakan web yang sengaja dibuat oleh seseorang untuk menyampaikan infromasi yang hanya berkaitan tentang dirinya. Tujuannya adalah untuk blog pribadi, portofolio (CV) online dan sebagainya.

Biasanya web personal ini menggunakan ekstensi domain (.me) atau (.com). Contoh website pribadi yaitu www.dimashandy.me, www.jimramsden.com, dan lain-lain.

Semakin menarik web pribadi seseorang maka akan meningkatkan kepercayaan orang terhadap orang tersebut.

2. Blog

Setelah website pribadi, ada jenis website yang paling banyak jumlahnya di dunia yaitu Blog. Umumnya blog berisi informasi dalam bentuk artikel yang dibuat secara sistematis dan mudah dipahami.

Tujuan utamanya adalah sebagai sarana berbagai informasi mulai dari pengetahuan seperti teknologi, kesehatan, finansial, travel dan sebagainya.

Ada beberapa contoh blog yang cukup terkenal seperti PusatIlmuPengetahuan, sugeng, anak jajan dan lain-lain. Pada era saat ini untuk bisa membuat blog tidaklah sulit, bahkan bisa hanya dengan klak-klik saja. Mau belajar buat blog?, silahkan ikuti tutorial berikut:

3. Toko Online (E-Commerce)

Website jenis ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi secara virtual (online).

Dengan adanya sistem jual-beli pada website toko online maka si pembeli tidak perlu repot untuk datang ke tempat penjual. Hal tersebut dikarenakan si pembeli hanya tinggal pilih, pesan, dan bayar barang yang diinginkan hanya menggunakan gadget tanpa perlu keluar rumah.

Kelebihan dari jenis website e-commerce ini adalah Anda bisa melakukan pemesanan dimana saja dan kapan saja selama memiliki gadget dan jaringan internet.

Banyak sekali contoh e-commerce yang tersebar diseluruh dunia. Misalnya saja di Indonesia ada Shopee, Tokopedia, Bukalapak dan lain sebagainya.

Manfaat Website

Hadirnya website memberikan banyak sekali manfaat bagi kehidupan manusia. Sesuai dengan tujuan dibuatnya, ada beberapa manfaat website yaitu:

1. Media Informasi

Fungsi website yang pertama yaitu sebagai wadah untuk berbagi suatu informasi tertentu. Sehingga website seringkali dijadikan sebagai sumber referensi untuk jurnal, skripsi, maupun tugas sekolah. Selain itu informasi didalamnya juga dapat berupa tutorial, tips dan trik, media pembelajaran dan lain-lain.

Selain itu ada beberapa website yang hanya memberikan informasi tertentu saja seperti website company profile, web sekolah dan web pribadi.

2. Sarana Berbagi Pengetahuan

Blog merupakan salah satu jenis website yang tujuannya adalah untuk memberikan informasi pengetahuan kepada pembacanya. Pengetahuan tersebut bisa berupa tutorial, motivasi, tips & trik, dan sebagainya.

Seseorang yang membuat blog disebut dengan blogger, sedangkan aktivitas blogging sering disebut ngeblog. Biasanya tujuan utama seorang blogger membuat blog adalah untuk mendapatkan traffic. Semakin banyak traffic tentunya akan membuat blogger bisa dengan mudah mendapatkan pundi-pundi rupiah.

Blog juga sering digunakan sebagai media meningkatkan brand dari suatu perusahaan, sehingga diharapkan membuat produknya semakin dikenal oleh customer.

3. Sarana Jual-Beli

Munculnya website toko online atau e-commerce memudahkan kita untuk melakukan transaksi jual-beli secara virtual. Bayangkan saja Anda bisa mendapatkan barang yang diinginkan hanya sambil duduk santai bahkan rebahan.

Berbeda dengan zaman dahulu, dimana Anda harus datang ke pasar atau tempat jualan hanya sekedar membeli 1 atau 2 barang.

Namun, pada era digital sekarang cukup dengan klak-klik saja barang yang Anda inginkan bisa sampai bisa Anda miliki tanpa keluar rumah.

Ada beberapa contoh website e-commerce yang cukup terkenal di Indonesia yaitu tokopedia, shopee, jd.id, dan lain-lain.

Demikian penjelasan singkat mengenai pengertian website, sejarah, unsur, jenis, dan manfaat dari website. Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Dimas Shandy

I love various things related to wordpress development, blogging and SEO My strengths are being able to work in a team and really like learning and discovering new things My weakness is that sometimes I get bored quickly when doing something I don’t like, but I will try to get rid of that deficiency.

This Post Has 2 Comments

    1. Dimas Shandy

      Siapp gan, terimakasih.

Tinggalkan Balasan