Ada perbedaan WordPress.Com dan WordPress.Org yang perlu kita pahami sebelum mulai membuat website menggunakan CMS WordPress.
Seperti yang kita pahami bahawa salah satu CMS terbaik dengan pengguna terbanyak adalah WordPress. WordPress mempunyai dua jenis layanan yaitu WordPress.Com dan WordPress.Org.
Pada artikel ini kita akan membahas perbedaan antara kedua jenis layanan WordPress. Tujuannya adalah untuk menentukan layanan terbaik dan paling cocok untuk kita gunakan.
Mesikipun sekilas keduanya terlihat mirip, namun ada beberapa perbedaan diantara keduanya yang perlu kita ketahui. Berikut ulasannya:
1. Plugin dan Tema
WordPress merupakan CMS atau Content Management System yang bisa memudahkan kita untuk membuat website atau blog secara gratis. Meskipun gratis WordPress tetap mempunyai banyak sekali fitur dan layanan untuk membantu kita dalam development website.
Salah satu perbedaan paling siginifikan antara kedua jenis WordPress ini adalah dalam hal plugin dan tema. WordPress.Com mempunyai plugin dan tema yang sangat terbatas dan kita tidak diberi akses untuk upload plugin dari luar.
Sedangkan pada WordPress.Org memberikan kita akses untuk upload tema dan plugin dari pihak luar WordPress. Plugin tersebut ada yang berbayar ada juga yang gratis.
Walaupun di WordPress.com sudah tersedia banyak fitur namun tidak sebanyak yang ada di WordPress.Org. Jika Kamu menginginkan blog atau website yang mempunyai performa dan kualitas terbaik maka Anda membutuhkan banyak fitur pada plugin. Plugin tersebut sangat bermanfaat untuk optimasi website atau blog seperti optimasi SEO, keamanan, caching, dan sebagainya.
Akan tetapi berbagai fitur yang tersedia di plugin tersebut hanya tersedia jika Kamu menggunakan WordPress.Org. Sedangkan di WordPress.Com Anda tidak akan bisa menemukan plugin selengkap di WordPress.Org.
2. Harga
Perbedaan paling umum antara WordPress.com dan WordPress.Org adalah soal harga. Lohh tadi katanya gratis tapi kenapa sekarang malah ada harganya?.
Sebenarnya WordPress sendiri merupakan software yang bersifat open source. Siapapun diberikan kebebasan untuk menggunakan, modifikasi, dan juga mendistribusikan secara bebas dan gratis.
Lalu apa yang dimaksud bayar?. Nahh bayar disini bukan berarti Anda disuruh membayar untuk software WordPress, melainkan untuk Domain dan Hosting.
Lahh kenapa harus beli domain dan hosting untuk bisa menggunakan WordPress.Org ??. Jawabannya karena untuk bisa menginstall software WordPress maka dibutuhkan hosting dan domain.
Hosting berfungsi sebagai tempat penyimpanan website, sedangkan domain sebagai alamat agar website bisa diakses secara personal.
Saat Anda membeli hosting dan domain maka sudah secara otomatis tersedia WordPress didalam hosting tersebut. Terutama bagi Anda yang menggunakan Cpanel sebagai panel kontrol panel dari hosting Anda.
Di CPanel ada fitur bernama softaclous yang memudahkan kita untuk melakukan instalasi WordPress hanya tinggal klak-klik saja.
Nantinya hosting berfungsi sebagai tempat menyimpan berbagai script dan media dari website kita. Termasuk didalamnya juga kita bisa menggunakan WordPress.org secara gratis.
3. SEO (Search Engine Optimization)
Perbedaan yang tidak kalah penting antara kedua jenis WordPress ini adalah tentang optimasi SEO (Search Engine Optimization) atau optimasi pencarian di mesin pencari.
Bagi setiap pemilik website traffic merupakan salah satu hal terpenting yang menjadi tujuan awal dibuatnya website. Hal inilah yang membuat banyak sekali orang yang berlomba-lomba bersaing untuk mendapatkan traffic.
Banyak diantara pemilik website menganggap traffic merupakan hal penting karena bisa mendorong suatu bisnis atau usaha untuk semakin berkembang. Selain digunakan untuk kegiatan jual beli, traffic juga sangat penting bagi para blogger untuk mendapatkan pundi-pundi penghasilan dari pada penyedia iklan.
Salah satu sumber traffic terbaik adala yang berasal dari mesin pencarian google. Proses masuknya traffic dari google adalah saat seseorang mencari suatu informasi yang dibutuhkan lalu mengetikannya di kolom pencarian google. Nahh kata yang di cari oleh setiap orang di mesin pencari disebut dengan “Kata Kunci” atau bahasa kerennya “Keywoard“.
Hal tersebut yang membuat penting bagi kita saat membuat website untuk melakukan optimasi agar website yang kita buat disukai oleh mbah google.
Umumnya ada beberapa hal yang perlu kita pahami untuk mengoptimasi website kita di mata mbah google salah satunya adalah Onpage dan OffPage. Singkatnya onpage adalah optimasi yang dilakukan melalui internal website agar disukai di mata mesin pencari, seperti struktur website, kecepatan, konten dan lain sebagainya. Sedangkan offpage adalah kebalikannya.
Dengan menggunakan WordPress kita bisa dengan mudah melakukan berbagai konfigurasi untuk mengoptimalkan SEO pada website kita. Kemudahan optimasi SEO di website dengan CMS WordPress akan lebih mudah karena adanya bantuan plugin dan tema.
Di WordPress tersedia berbagai plugin pendukung SEO seperti Yoast, All in One SEO, RankMath, dan lain sebagainya.
Apa Itu WordPress?, Yuk pahami pengertian dan manfaatnya
4. Maintance
Tidak jauh berbeda dengan pembahasan sebelumnya tentang optimasi SEO, tersedianya plugin yang melimpah di WordPress.Org sangat membantu untuk proses maintance.
Karena semua script termasuk CMS WordPress sudah berada di selfhost membuat kita dapat dengan leluarsa untuk melakukan berbagai perubahan di website. Perubahan atau maintance di website WordPress tersebut mencakup optimasi kecepatan, evaluasi SEO, design, sistem dan sebagainya.
Bayangkan saja… Kamu bisa membuat sistem sendiri di website Kamu hanya dengan klak-klik saja, tanpa perlu dibekali dengan kemampuan khusus seperti coding dll.
Selain itu dengan CMS ini kita juga bisa membuat sistem yang kita inginkan sesuka hati. Sebagaimana yang telah dibahas pada poin pertama bahwa WordPress menyediakan fitur plugin yang memudahkan untuk setting sistem.
Hal inilah yang menjadi alasan penting kenapa kita perlu menggunakan WordPress untuk membangun website yang kita inginkan. Termasuk juga kontrol aktivitas user yang sedang berkunjung ke website kita.
5. Hak Cipta (Copyright)
Hak cipta merupakan hak ekslusif yang dimiliki oleh pencipta atau orang yang memegang hak cipta. Seorang pencipta dari suatu karya cipta berhak untuk mengatur, memperbanyak hasil karya, maupun memberi izin untuk membatasi dan lain sebagainya.
Nahh jika Kamu menggunakan WordPress.Com maka hak cipta untuk website kamu diberikan sepenuhnya untuk WordPress. Lohh emang iya? silahkan Kamu cek di website Kamu pasti ada tulisan “powered by WordPress. Akan tetapi berbeda halnya jika Kamu menggunakan WordPress.org dimana nantinya copyright tersebut bisa Kamu ganti menjadi nama Kamu atau nama binismu.
Sebenarnya ini hal kecil yang terkesan sepele namun penting. Apalagi jika tujuan Kamu membuat website sebagai branding, maka masalah Copyright bukan lagi hal sepele, melainkan sudah menjadi hal penting.
Bagaimana? apakah sampai sini ada yang masih bingung Apa Perbedaan WordPress.Com dan WordPress.Org ?. Jika iya, teman-teman bisa baca ulang perlahan atau silahkan tanya di kolom komentar.
Fyi, bagi Kamu yang ingin belajar lebih banyak tentang dunia development website, Kamu bisa juga loh baca-baca artikel di blog ini. Terimakasih.
